Minggu, 02 Oktober 2016

Arsitektur Vernakular

Arsitektur Vernakular
1.    Amos Rapoport (House Form and Culture, 1969) , Arsitektur Vernakular adalah Karya Arsitektur yang tumbuh dari segala macam tradisi dan mengoptimalkan atau memanfaatkan potensi-potensi local seperti material, teknologi, dan pengetahuan.
;Menurut kami, pendapat ini bisa dianggap benar,  karena vernakular berarti bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat di suatu tempat tertentu, dalam konteks arsitektur, sifat lokalitas sangat kental pada segala macam tradisi serta potensi-potensi lokal seperti material, teknologi, dan pengetahuan.
2.    Brunskill ([ed.] 2000, hal. 27-28) yang menyatakan bahwa arsitektur vernakular adalah sebuah bangunan yang didesain oleh seorang amatir yang tidak pernah dilatih untuk mendesain.
;Pendapat diatas kurang lebih benar, karena dalam konteks yang sama arsitektur vernakular merupakan bangunan yang dalam proses proses pembuatan tidak dibarengi dengan ilmu desain, melainkan dengan observasi lingkungan sekitas dengan memanfaatkan potensi-potensi alam yang ada.
3.    Allsopp (1976, hal. 6) berpendapat bahwa arsitektur vernakular adalah sebuah cara mendesain yang umum diperoleh/ditemu-kan pada arsitektur rakyat.
;Hal diatas menurut  kami benar, karena arsitektur vernakular berasal dari nilai-nilai lokalitas suatu daerah yang sangat berkaitan dengan arsitektur rakyat, sebab semua itu berasal dari rakyat.
4.    Lloyd, (dalam Oliver [ed] 1997) menjelaskan arsitektur vernakular sebagai bangunan rakyat yang tumbuh sebagai respon atas kebutuhan dasar dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat.
;Hal ini sangat benar, karena arsitektur vernakular lahir proses belajar terhadap kondisi lingkungan, yang dalam prosesnya dikarenakan mengatasi masalah yang ada di lingkungan tersebut.
5.    Menurut Oliver (2006) dan AlSayyad (2006), permasalahan yang dihadapi manusia pada abad XXI ini dan sekaligus tantangan bagi penelitian arsitektur vernakular adalah memenuhi kebutuhan tempat tinggal atau perumahan yang layak bagi seluruh penduduk dunia.
;Hal ini disebabkan pada tahun 2050 diperkirakan jumlah penduduk dunia telah mencapai 9 miliar jiwa dan seluruhnya membutuhkan tempat tinggal yang layak dan lingkungan yang sehat. Sementara itu, dalam pemenuhan kebutuhan perumahan saat ini masih terdapat kekeliruan yang menjadi akar permasalahan, yaitu memandang pemenuhan perumahan secara massal sebagai produksi massal.


Kesimpulan:
                Arsitektur Vernakular adalah karya dari seseorang yang tidak terlatih dalam hal desain, yang dimana tumbuh dari kebiasaan rakyat dengan memanfaatkan berbagai potensi lokal.